Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu sudah sangat terasa perbedaannya jika dilihat pada saat ini, manfaat serta fungsi dari teknologi yang diciptakan benar-benar membuat manusia semakin cepat dan mudah dalam menyelesaikan semua aktivitasnya agar lebih cepat untuk mendengar lagu populer.
Memang sebenarnya pada beberapa waktu yang lalu sudah banyak berbagai macam perangkat yang telah diciptakan dan juga telah banyak digunakan oleh manusia hingga beberapa waktu belakangan ini, namun pada saat ini lambat laun semua perangkat tersebut juga sudah mulai tergantikan dengan perangkat yang lebih canggih lagi. Teknologi yang terus berevolusi menjadi semakin canggih, ada pula teknologi yang sudah usang dan ditinggalkan. Padahal teknologi ini cukup difavoritkan banyak penggunanya. Dan beberapa perangkat yang mulai ditinggalkan oleh penggunanya tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Telepon Kabel
Telepon kabel merupakan sebuah perangkat komunikasi yang menjadi cikal bakal terciptanya sebuah perangkat telepon genggam, namun tampaknya pada saat ini sebuah telepon kabel benar-benar sudah tergantikan oleh perangkat handphone bahkan smartphone yang sudah sangat canggih dan hanya sebuah koorperasi yang masih menggunakan perangkat tersebut.
2. Kalkulator
Mesin penghitung ini sebenarnya masih banyak yang menggunakannya, namun berhubung jaman sudah mulai berkembang dan banyaknya penggunaan smartphone pada saat ini yang memiliki fitur penghitung yang lebih lengkap, tampaknya tren penggunaan kalkulator tersebut sudah mulai banyak ditinggalkan oleh penggunanya dan mulai beralih menggunakan smartphone untuk menghitung berbagai hal.
3. DVD
Diawal dekade 2010 seseorang yang mengoleksi puluhan keping DVD di ruang tamu dianggap keren. Saat itu DVD menjadi salah satu hiburan pilihan untuk menghabiskan waktu menonton film di hari minggu. Rental DVD pun sangat marak saat itu. Tapi setelah internet semakin ramai digunakan dan kecepatannya meningkat, layanan streaming film berbayar mulai hadir dan DVD mulai ditinggalkan.
Meski DVD berkembang menjadi HD DVD dan Bluray, jumlah penggunanya terus menurun. Kini kita memasuki dekade 2021 , menonton film streaming secara instan melalui smartphone atau televisi sudah menjadi kebiasaan.
4. Google Plus
Google dikenal sebagai perusahaan yang tidak hanya inovatif namun juga gemar “membunuh” teknologi atau layanan yang mereka buat sendiri. Salah satu yang terbesar dalam satu dekade terakhir adalah Google Plus, yang pada awalnya ditujukan untuk menyaingi Facebook.
Meluncur pada tahun 2011, Google Plus bukanlah usaha pertama Google untuk masuk ke pasar media sosial, namun jadi yang eksekusinya paling benar. Jumlah pengguna sempat melonjak di awal namun akhirnya turun drastis karena kurangnya minat. Google sempat melakukan perombakan desain, namun itu tidak membantu sampai akhirnya pada awal tahun kemarin Google memutuskan untuk mematikannya.
5. Windows Phone
Di awal tahun 2010-an, Microsoft mendapat tekanan ketika iPhone laris manis, Android menarik banyak minat brand besar dan Windows Mobile, perlahan memudar. Microsoft berusaha untuk mempertahankan OS mobile mereka dengan merilis Windows Phone 7 yang hadir dengan penampilan baru dan Live Tiles yang bisa dikustomisasi. Semua menyukai konsep itu namun Windows Phone tetap gagal mengejar kompetitor besar mereka dalam hal kuantitas dan kualitas. Pada tahun 2015, Windows sempat melakukan reboot dengan Windows 10 Mobile, namun dua tahun setelahnya pasca update terakhir, itu resmi mati.